Keindahan LangitMu Memberi ku Hidayah - 2009

Petang itu....

Takkala aku melabuhkan tubuh ini di katil empuk bercadar biru...
Tingkap menganga seolah menbenarkan angin meluruh masuk mendinginkan suasana 
Ku lihat rona kelabu di awangan ..seolah memahami isi hatiku yang dalam kesedihan
kesedihan yang ku sediri tidak tahu akan puncanya...
langit mendung menghadirkan suasa sayu... Aku  tergaman seketika....


Hatiku kosong....yang bermain difikiran ku hanya letih dan lesu setelah semalam keluar bersama teman-teman,
menghabiskan masa dengan keseronokan dunia hampir setiap hari...
Teringat wajah riang mereka, gelak dan tawa...
Kadang ku tertanya sampai bila harus kuhabiskan sisa umurku diluar sana...
Aku letih...aku penat setiap kali aku pulang..
namun hati ini masih di lambung kosong..
mendung... tak bernyawa... gelap dan gelita...
seolah ada keresahan bermain di dalamnya...


Mata ini sekalipun tiada kelip melihat sang Awan bergerak perlahan menampung air hujannya yang masih tidak turun...
Angin terus menerpa masuk mendinginkan tubuh kecil ini...
Aku masih melopong jauh segenap awan yg bergerak perlahan-lahan...


Tidak terdaya ku menutup mata ini, walau aku tahu aku letih dengan langkahku...
Seolah-olah awan langit yang terbentang luas menghalangnya..
Menguasai minda dan fikiran ku..
Keseronokan dunia semalam dan wajah teman-teman yang keriangan telah luput dibawa pergi suasana..
Langit kulihat semakin cerah.... Awan mendung yang tadi menguasai segenap pelosok atap dunia berlalu hilang...


Namun aku masih kaku, hadirnya awan putih dan langit biru seolah-olah berkata-kata...
memanggil-mangil aku untuk kesana..
Semakin aku tenung awan itu,
Hati ku terasa debaran yang menggetarkan tubuh ini...
Terasa sayup-sayup suara itu memanggilku pulang...
Dan tanpa kusedari air mata ini mengalir dari kelopaknya yang merah...
Tiada henti..........................


tiba-tiba Terucap dibibirku berkali-kali...Subhanallah... Maha suci Allah......Ya Allah.....
Ku melihat seolah langit dan awan itu semakin bersinar menguasai diriku....
Air mata ini tiada putis-putus mengalir....
Ku terbayang wajah orang tuaku yang telah uzur...
keluargaku.... saudara-saudaraku...... wajah tawa mereka.. wajah riang mereka ..
turut sama memangilku pulang...


Ku terkenang  dosa-dosa yang telah aku lakukan..dulu, hari itu dan semalam.....
Setitis air mata, seribu kenangan lalu melimpah keruang fikiranku.....
Langit semakin cerah dan seolah tersenyum kearahku...
Hatiku sayu seolah memahami akan mahunya....


Saat itu sebuah perasaan yang hadir dalam jiwa kosong ini.. perasaan yang hingga hari ini tidak dapat aku lupakan.. Perasaan keinsafan dan hidayah mengajak ku pulang ke jalan yg benar...
Ke jalan yang lurus...menyahut seruan itu untuk diriku bertekad  pulang.... 


Ku bangun, duduk dibucu katil  ini........ ku lihat sejadah dan telekung rapi kulipat yang telah begitu lama tidak ku pakaikan ditubuhku...... Ku lihat senaskah Al-quran yang telah lama tersusun rapi bersama buku kuliah....


Wudhu kusarungkan kembali... sujudku kepada Ilahi atas kesyukuran yang terhingga pada hari itu.... Langit, kebesaranmu.... getar jiwa ku setiap kali memandangnya...... dan... 
Melahirkan rasa cintaku kepada Allah untuk terus berjuang untuk  agamanya.....
Akan ku gengan erat janji itu...
Jihad dijalanmu menjadi insan yang medahagakan CintaMu... ya Allah..


- Jika ada rasa penyesalan dalam hati ,itulah titik cahaya yang bisa menyelamatkan kita,dan jangan dibiarkan hidayah itu pergi kerana mungkin kita akan terlepas dan hidayah itu tidak dtng lagi,tapi peluk dan dakap la seeratnya,dan bersyukur kita telah diselamatkan dari hati yang gelap gulita tanpa cahaya hidayah allah yang amat beharga.Dan semailah cahaya petunjuk itu agar hati terus bisa merasa ketenangan dimana pun kita berada....



0 comments:

Teman seperjuangan..